Artikel meningkatkan daya ingat dan konsentrasi

             
Cerpenkuuuuu






                      Sekolah Dasar

      Perkenalkan namaku adalah Dita. Aku sekolah di SD Negeri 2 Patapen. Aku sekarang sedang menduduki kelas 6, Aku  tidak terlalu pandai dalam hal pelajaran.

  Bahkan dari kelas 1 pun aku tidak pernah mempunyai rangking karena nilaiku banyak sekali yang merah ( di bawah KKM )  di kelas 6 ini aku tidak mempunyai teman dekat karena dulu aku tidak pernah bermain dengan yang seumuran, Aku selalu bermain dengan kakak kelasku dan kini Aku kelas 6 tidak ada teman, bahkan untuk memilih bangku pun aku tidak kebagian.

       Banyak masyarakat yang menilaiku negatif dan menyebutkan Akhlakku jelek, karena memang aku seperti itu, dalam berpakaian Aku selalu memakai pakaian yang minim, dalam perkataan Aku selalu berkata kasar dan sering membohongi banyak orang, dan dalam perbuatan Aku selalu melakukan hal-hal yang sangat bodoh. Aku selalu ugal-ugalan dalam mengendarai motor karena memang Aku sudah di ajarkan dari kelas 5 itu mengendarai motor oleh ayahku dan kini Aku sudah paham dalam mengendarai motor, Aku sombong karena ketika mengendarai motor Aku tak pernah menyapa kepada orang sekitar karena memang sikap Aku sangat Cuek terhadap siapa pun.

     Pokok nya memang wajar masyarakat menilaiku negatif karena benar memang Aku pun menyadari hal itu . Hari demi hari terus kulalui sampai kepada hari mendekati UN tingkah lakuku masih belum berubah sampai Aku mendapat teguran dari wali kelasku “ Dita jangan terlalu banyak main , sebentar lagi kamu mau Ujian Nasional, kamu harus mempersiapkan semuanya supaya mendapat nilai yang bagus dan menjadi yang terbaik .” “ iya pak “ jawab Aku singkat sambil tersenyum 😊
Tapi Aku tak mendengarkan ucapan wali kelas ku .
    Aku terus saja bersikap tidak baik seperti itu sampai- sampai wali kelasku capek untuk menasihati ku .
    Di sekolah Aku tak pernah menangkap pelajaran dari guruku dan di rumah pula Aku tak pernah belajar.
    Buka buku kalo mau ulangan saja😉. Empat bulan menuju UN tiba- tiba ada 3 orang yang mendekatiku dan ingin menjadikanku sebagai teman mereka dan akhirnya Aku mau dan kita berempat menjadi Geng.
    Dari situlah kemana  mana kita selalu berempat . Ada untungnya juga ketika Aku bergabung dengan mereka karena mereka lebih pandai dari Aku, mereka sepulang sekolah mengaji di dekat sekolah mereka selalu mendapat rangking di sekolah atau pun di pengajiannya.

    Ujian praktik pun mulai....

    Guru agamaku menyuruh siswa kelas 6 untuk membaca Al-qur’an, menerjemahkan tajwid,dan menghapal surat pendek. Aku bengong ketika guru menyampaikan itu🤔 karena Aku belum fasih membaca Al-qur’an, dan tak tau sedikit pun hukum tajwid dalam Al-qur’an .

   Ketika hari praktik di mulai Aku hanya diam saja karena Aku tidak tahu apa-apa teman ku yang mengerjakannya tanpa guruku mengetahui bahwa sebenarnya Aku tidak mengerjakan.

   Hasil ujian pun di bagikan dan Aku terkejut nilai ku sangat besar yaitu 85. Aku tau ini bukan hasil dari usaha ku ini hasil teman ku yang mengerjakan . Aku kembali cuek seperti dulu dan Aku berterima kasih kepada temanku yang telah membantu ku mengerjakan praktik tersebut.

   Ujian Nasional pun semakin mendekati Aku di rumah belajar dan Aku berpikir bahwa Aku harus berubah agar nilai ku baik. Singkat cerita ujian itu sedang berlangsung dan Aku mengerjakannya penuh dengan keyakinan.

Aku lulus  !!!!


Semoga bisa mendapatkan pelajaran dari kisah tersebut😊😊